Tak Ingin Langgar Aturan, Prabowo Subianto Batal Hadir di Medan, Istana Maimun Dipenuhi Puluhan Ribu Massa 

Tak Ingin Langgar Aturan, Prabowo Subianto Batal Hadir di Medan, Istana Maimun Dipenuhi Puluhan Ribu Massa 
Prabowo Subianto.

MEDAN (RIAUSKY.COM)- Puluhan ribu massa berkumpul memenuhi pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj nabi besar Muhammad Sallallahu Alaihi wasallam (SAW) tahun 1440 Hijriah di halaman Istana Maimun Kota Medan, Rabu (3/4/2019) pagi.

Mereka berkumpul dari seluruh penjuru kota karena sebelumnya sempat diinformasikan kalau Prabowo Subianto akan tiba di Kota Medan bersama sejumlah pengisi acara dari ibu kota Jakarta.

Perayaan Isra Mi’raj dilaksanakan Gerakan Muslimah Aliansi Nasional Anti Syiah (GEMA ANNAS), dengan menghadirkan Ustad Haikal Hasan dan Ustadz Sambo sebagai penceramah yang selama ini juga dikenal sebagai tokoh-tokoh dekat Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto pun sudah digadang-gadang bakal hadir pada acara ini. Namun, akhirnya capres 02 itu tak  datang.

Massa yang juga tampak menanti kehadirannya akhirnya harus menerima kenyataan. Sebab, Pihak panitia melalui pengeras suara mengumumkan alasan Prabomo absen yang intinya ingin menjaga agar kehadirannya tidak disalahartikan oleh masyarakat jelang Pilpes.

“Sekarang ini kan lagi libur, jadi pak Prabowo tidak hadir karena tidak ingin kedatangannya disalahartikan sebagai sebuah kampanye,” kata Ketua Panitia Ronny Rezkita Siregar seperti dilansir dari pojoksatu.id.

Sejatinya, Prabowo dijadwalkan datang bukan untuk berkampanye melainkan menghadiri undangan majelis taklim ibu-ibu pada peringatan isra mi’raj.

Namun, tampaknya Prabowo tak ingin berpolemik. Terlebih tanggal 3 April, para calon presiden dilarang untuk berkampanye sesuai dengan ketentuan dan peraturan Komisi Pemilihan Umum.

Sementara itu, Ketua GEMA ANNAS Hj Ronny Rezkita Siregar, mengatakan pesan dan hikmah yang disampaikan melalui peristiwa Isra Mi’raj adalah ketaatan kepada Allah SWT. Dengan tema “mewujudkan kebaikan negeri melalui di peringatan isra mi’raj ini seluruh umat diharapkan bisa menjadi penjaga-penjaga akidah di bumi ini.

“Semoga sebentar lagi kebaikan negeri ini akan terwujud. Karena pesan rosul adalah jadilah kita penjaga – penjaga akidah di depan muka bumi,” ucapnya.

Sementara Tengku Zulkarnaen dalam Tausiyahnya mengatakan, peristiwa isra mi’raj memiliki pesan bahwa suatu perjalanan dan perjuangan nabi besar Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam di negeri Mekah dan Palestina. Terutama berjuang dalam penegakan ibadah salat yang hingga akhirnya diperingan menjadi lima waktu.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index